Gambar Bentuk
(Catatan SBK Kelas VII)
Konsep Gambar Bentuk
Menggambar adalah kegiatan yang melibatkan kemampuan penglihatan
dan kemahiran tangan. Menggambar sebagai pola kelakuan seni dapat juga
diartikan sebagai media pengungkapan gagasan. Seni rupa (menggambar) adalah
gagasan manusia yang diungkapkan dengan media titik, garis, bidang, bentuk,
warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu sehingga
menghasilkan karya yang estetis dan bermakna.
Gambar bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan di atas bidang
gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk,
warna, tekstur, dan gelap terang yang dibuat dengan memerhatikan ketepatan
bentuk dan perspektif, proposisi, serta komposisi yang menghasilkan karya yang
indah. Menggambar bentuk sama halnya dengan memotret.
Ragam Bentuk
Menggambar bentuk sering disebut juga
menggambar alam benda sedangkan objek untuk menggambar model, biasanya berupa
manusia. Bentuk benda dapat dibedakan antara geometris (bentuk beraturan dan
bentuk dasar benda seperti kubus, balok, limas atau pyramid, silinder, kerucut,
bola) dan non geometris (benda-benda yang terdapat pada alam).
Benda dapat dibedakan menjadi 3
bentuk: kubistis, silindris, bebas. Bentuk
kubistis adalah bentuk yang menyerupai kubus atau yang bentuk dasarnya
kubus dan balok. Contohnya, meja, kursi, kardus, lemari, kulkas, TV. Bentuk silindris adalah benda yang
bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contohnya, gelas, kendi, teko,
ember, guci, cangkir, kaleng, piring. Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya
tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris. Contohnya,
kain, buah-buahan, sayur, dan busana.
Prinsip Menggambar Bentuk
Perspektif.
Objek gambar yang dekat dengan
penggambar akan kelihatan lebih besar, lebih tinggi, dan lebih jelas sedangkan
objek gambar yang jauh dari si penggambar akan tampak lebih kecil, lebih
pendek, dan kurang jelas. Menggambar dengan memperhatikan hukum perspektif
berarti juga menggambar dengan pandangan satu atau dua titik lenyap.
Proporsi
Objek gambar yang satu dengan objek
gambar yang lain harus tampak wajar.
Komposisi (susunan)
Komposisi dalam menggambar bentuk
diartikan sebagai susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu
dengan objek gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tidak tampak
terpisah. Bila objek gambar disusun menyatu akan tampak indah.
Gelap-Terang (half-tone)
Benda akan terlihat oleh mata kita
bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang.
Sedang bagian benda yang tidak terkena cahaya akan tampak gelap. Di antara
bagian terang dan gelap terdapat bagian yang tidak gelap/tidak terang. Bagian
terang berwarna muda atau putih kertas, bagian benda yang setengah terang atau
sebaliknya diberi warna sedang, dan bagian benda yang gelap diberi warna tua
atau hitam pekat.
Bayang-Bayang
Ada tiga jenis: baying-bayang awak
(bayangan karena sinar, terdapat pada benda tersebut), baying-bayang langkah
(bayangan benda karena sinar, mengenai benda lain), dan baying-bayang sendiri
(bayangan benda pada permukaan yang licin).
Teknik Menggambar Bentuk
Linear-cara menggambar objek gambar
dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan baik garis lurus maupun garis
lengkung.
Blok-cara menggambar dengan menutup
objek gambit menggunakan satu warna sehingga hanya tampak bentuk globalnya
(siluet).
Arsir-cara menggambar dengan garis
sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap-terang objek gambar.
Dusel-cara menggambar yang penentuan
gelap-terang objek gambar menggunakan pensil yang digoreskan dalam posisi
miring.
Pointilis-cara menggambar yang dalam
menentukan gelap-terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan
dititik-titikkan.
Aquarel-cara menggambar dengan menggunakan
cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tampak transparan.
Plakat-cara menggambar dengan
menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal
sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
Langkah
Menggambar Bentuk
a.
Pengamatan
b.
Sketsa
c.
Menentukan
gelap-terang
d.
Menentukan
teknik
e.
Sentuhan
akhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar