Minggu, 09 September 2012

Mengenal Komik


 Mengenal Komik 
(Catatan Kelas IX)

         Komik sering dipahami sebagai gambar-gambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi dalam turutan tertentu dengan tujuan memberikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca. Singkat kata, Komik dipahami sebagai sebuah seni berturutan.
         Untuk dapat memberikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca, komik membutuhkan suatu kejelasan. Adapun kejelasan tersebut dibangun dari lima hal: pilihan momen, pilihan bingkai, pilihan kata, pilihan citra, dan pilihan alur.



(penjelasan pada Pilihan Momen)
Pilihan momen:
Tujuan: menunjukkan momen yang penting dan membuang yang tidak penting.
Alat:


1)      Moment ke moment
2)      Aksi ke aksi
3)      Subyek ke subyek
4)      Lokasi ke lokasi
5)      Aspek ke aspek
6)      Non sequitur


Menghemat panel demi efisiensi atau menambah panel demi penekanan.
Berikut adalah penjelasan tambahan tentang pilihan momen:

Rabu, 05 September 2012

Hasil Karya Seni Rupa Murni Daerah Kelas IXA dan IXB

IXB-Laura Cristy-Tari Pendet
 
IXB-Hendrik Susanto-Batik

IXB-Valencia-Gadis di Tepi Pantai

IXA-Caroline-Pantai di Sore Hari

IXA-Bayana Eka Putri-Tepi Pantai

IXA-Kristianto-Silent Sunset

Minggu, 02 September 2012

Gambar Ilustrasi


Gambar Ilustrasi
(Catatan SBK Kelas VIII)

Pengertian
          Kata ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrate yang berarti menjelaskan. Dalam bahasa Inggris, yaitu illustration yang berarti menghiasi dengan gambar-gambar. Dengan demikian, gambar ilustrasi adalah gambar yang berfungsi sebagai penghiasan serta membantu menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah, dan lain-lain pada buku, majalah, iklan, dan sejenisnya agar lebih mudah dipahami. Menggambar ilustrasi adalah cara menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri sebagai bahasa, untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal atau keadaan.

Jenis-Jenis Ilustrasi
Gambar ilustrasi menurut jenisnya, dapat dibedakan berdasarkan corak dan bentuk serta penempatannya.
1. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya
Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Corak realistis adalah suatu gambar atau lukisan yang dibuat menyerupai wujud aslinya, sesuai dengan anatomi dan proporsinya.
b. Corak dekoratif adalah pengubahan corak atau bentuk yang tidak meninggalkan ciri khas atau karakter dan bentuk aslinya.
c. Corak karikaturis adalah suatu bentuk yang dilebihkan atau ditonjolkan dari sebagian bentuk tubuh objek yang digambar, namun masih terdapat karakter aslinya.
d. Corak ekspresionis adalah bentuk pada gambargambar ekspresi yang masih dapat dikenali wujud aslinya walaupun tidak tampak nyata.
2. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya
Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya dapat dibedakan sebagai berikut.
 a. Ilustrasi cerita
Ilustrasi cerita adalah ilustrasi yang digunakan sebagai pengiring dalam cerita pendek, cerita bersambung, ataupun fabel yang terdapat pada buku, majalah, surat kabar, dan tabloid.
b. Ilustrasi komik atau cerita bergambar
Komik adalah kumpulan gambar ilustrasi yang tersusun berurutan dan terpadu menjadi jalinan cerita bersambung. Pembuat komik dinamakan komikus atau ilustrator komik. Karya-karya komik umumnya berupa cerita-cerita kepahlawanan, pewayangan, cerita rakyat, dan humor.
c. Ilustrasi rubrik
Ilustrasi rubrik merupakan gambar penghias suatu ruang khusus atau kolom pada media cetak.
d. Ilustrasi sampul atau cover buku
Ilustrasi sampul atau cover buku adalah ilustrasi yang menghiasi sampul sebuah buku, majalah, buletin, dan sejenisnya.
e. Karikatur dan kartun
Gambar karikatur kebanyakan ditampilkan pada media massa, seperti koran dan majalah. Ciri penggambaran karikatur dan kartun tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada pesan yang disampaikan. Gambar karikatur umumnya sarat kritikan atau sindiran tertentu dengan gaya yang lucu. Sedangkan gambar kartun biasanya untuk tujuan humor atau lelucon.
f. Ilustrasi periklanan
Ilustrasi periklanan adalah gambar atau foto yang menghiasi iklan produk-produk tertentu. Iklan tersebut bisa dalam bentuk baliho, brosur, atau poster. Misalnya, iklan produk obat-obatan dan makanan.

Tahapan Menggambar Ilustrasi
Untuk menghasilkan sebuah gambar ilustrasi yang baik, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang ilustrator, yaitu sebagai berikut.
1. Gagasan atau ide
Sebelum menggambar ilustrasi, harus dipahami betul tuntutan atau pesan yang terkandung dalam teks cerita atau sejenisnya. Misalnya, ilustrasi cerpen tentang cerita rakyat Malin Kundang. Setelah membaca dengan saksama teks cerita dari awal hingga akhir, maka yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
a. Memilih adegan yang paling menonjol pada teks atau ceritanya.
b. Menentukan atau membayangkan objek yang akan ditampilkan dalam gambar. Misalnya, Malin Kundang dan ibunya, dengan latar belakang kapal besar dan beberapa orang anak buahnya.
c. Memahami perwatakan tokoh-tokoh ceritanya, mana yang perlu ditampilkan dengan wajah jahat, congkak, kejam, dan lain-lain, dan mana yang ditampilkan sebagai orang yang sedih, prihatin, miskin, dan lain-lain. Penggambaran yang penuh ekspresi akan memberikan kesan gambar lebih memikat.
2. Sketsa
Proses pengerjaan gambar diawali dengan membuat sketsa menggunakan pensil. Sketsa cukup dibuat secara sederhana. Penekanan pensil tidak perlu terlalu tegas. Perlu diperhatikan pula unsur-unsur keseimbangan, komposisi, perspektif, dan lain-lain.
3. Pewarnaan gambar
Dalam pewarnaan gambar, baik dengan teknik hitam-putih maupun pembagian warna, perlu diperhitungkan unsur-unsur yang merupakan efek dari kesan pencahayaan. Gambar yang menarik selalu dipengaruhi oleh kesan pencahayaan yang tepat. Artinya, mana yang mendapat kesan gelap dan mana yang terang,
serta dapat menentukan dari mana sinar itu datang dan ke mana jatuhnya bayangan. Pewarnaan yang disertai penempatan bayangan yang baik dapat memberikan kesan tiga dimensi pada gambar tersebut.

Unsur Gambar Ilustrasi
Di dalam gambar ilustrasi terdapat penggambaran bentuk objek tertentu yang menjadi pilihan utama. Pemilihan bentuk gambar tersebut tergantung tuntutan pada naskah atau teks. Objek gambar yang dipilih bisa dari unsur gambar manusia, hewan, tumbuhan, dan benda.